Friday, March 21, 2014

Ketika Beras tetaplah Beras

Pagi itu sebagai IRT setelah bebenah rumah yang se-iprit ini dilanjutkan dengan rencana kegiatan masak. Alhamdulillah dapat bayam yang bagus dari Pak Muh tukang sayur langganan. Sempat berpikir apa bikin jus tomat atau peras sunkist aja ya untuk sarapan Adit, cuma setelah mempertimbangkan ini itu akhirnya dimulai juga memasak lauk saja.
Nasi sudah dimasak sehabis mencuci piring tadi, sayuran sudah disiangi. Tempe juga sudah dibumbui untuk nanti digoreng karena biasanya hubby malah ga mau makan sayur (untung ga nular ke matahari kecil kami).

Eh belum juga kelar, Adit sudah bangun langsung menuju meja tempat biasa minum (bundanya) berada dan langsung minum sampe habis :-)
Kebiasaanku kalau dia baru bangun dan setelah minum, bersantai sejenak sambil meluk-meluk dan bercanda, kebetulan masih ada sedikit cemiln yang semalam dibeli, jadi bisa sekalian makan itu. Sampai waktunya kembali kedapur melanjutkan pekerjaan yang tertunda.

Adit ikutan kebelakang, menyibukkan diri dengan perabotan dapur lalupindah ketempat cucian, memang ember besarnya sudah ada dibawah keran yang ga berhenti menetes. Adit balik lagi mendekatiku sambil menaik-naikkan bajunya pertanda minta dibukakan baju. Oke, sekalian mandi kalau gitu...
Kelar mandikan Adit plus membiarkan dia bermain - main sebentar yang artinya aku punya waktu untuk menuntaskan mengolah lauk pauk yang tertunda tadi...lanjut dengan berpakaian rapi, waktunya makan...

Piring The Car sudah ditangan, lauk sudah komplit semua, begitu buka rice cooker...ampyuuuuun kok masih berbentuk beras alias belum mateng :-(  ternyata oh ternyata tadi lupa pencet tompol 'cook' makanya yang nyala walau dari tadi lampu di tombol 'warm' kirain sudah mateng dan proses menyempurnaan, taunya belum apa-apa.
Sebagai emak yang profesional (huaaaaa) langsung berpikir cepat, setelah pencet tombol cook langsung keluarkan alat tempur buat ngejus. Jadi juga deh bikin Jus Tomat dan sekalin ditambah air sunkis, menu baru juga sih ini. Untung aja bocilku seleranya gampang, jadi hayuuu aja disuguhi jus tomat+sunkis tersebut, dalam hati kasihan juga sebenarnya.

Semoga kejadian begini ga terulang lagi deh, harus benar-benar yakin kalau nasi sudah siap sebelum melakukan yang lain, apalagi kalau tidak ada cemilan lain dirumaha :-)

No comments:

Post a Comment