Wednesday, June 4, 2014

HP Touchscreen Bikin Ribet

 
Memang sudah zaman ya gadged ala - ala touchscreen, tinggal mainin jari lentik trus tunjuk ini tunjuk itu, terbuka deh apa yang dituju. Mau SMS juga tinggal ngetik biasa ga usah mencet tombol yang sama untuk mencari huruf yang dimaksud, paling buat yang berjari 'gajah' tetap saja agak bermasalah kali ya hehehe

Tapi ternyata ketidak nyaman pakai HP touchscreen ini terasa kalau kita telpon call center. Seperti kejadian kemaren lusa saat kakak ipar habis kehilangan (ketinggalan tepatnya) dompet saat beli ayam goreng. Setelah dicek ke pedagang juga mencari disudut-sudut (kamar, tas, tempat tidur dll) akhirnya sudah yakin tuh dompet hilang. 

Sepulang dari kerja rencananya langsung ke kantor polisi, waktu aku tanya apa sudah blokir kartu-kartu eh ternyata belum....oalaaah... Jadi langsung cari No Call Center Bank tersebut dan menghubungi. Trus ternyata kalau Call Center harus pencet nomer tertentu untuk mengikuti tahap sampai menuju officernya, yaaa...langsung bingung gimana cara mencet tombol kalau kita masih telpon gitu. Untung otak lagi 'hot-hot'-nya untuk cari ide, langsung pinjem hp mertua yang masih pakai tombol gitu sampai akhirnya urusan memblokir kartu ATM tersebut kelar.

Hmm...gimana kalau dirumah tidak ada hp tanpa tekhnologi touchscreen, trus tidak ada telpon juga? masa harus lari ke wartel (masih ada gitu?) atau lari ketetangga?. Masa nunggu besok, ya keburu jebol dong ya semua isi tabungan.

Tuesday, April 8, 2014

(bukan) Minggu Tenang

Katanya sih hari ini masih termasuk minggu tenang buat Calon Wakil Rakyat yang 'mengadu nasib' tahun ini, entah untuk DPRD , FPD atau DPR yang akhirnya mengerucut pada pemilihan Presiden Indonesia 5th mendatang.

Pada kenyataannya masih ada saja kampanye terselubung yang masih dilakukan, sengaja atau tidak. Saya sampe 'mpet' begitu buka fb bertubi-tubi teman yang membicarakan satu calon presiden yang terkenal dengan blusukannya. Saking seringnya (ada3 teman) yang selalu update ttg calon ini sampe ilfil jadinya. Jadi kehilangan deh status-status mereka yang biasa 'berisi' dan bermanfaat.

Beralih buka WA yang sering berbunyi begitu ada berita baru dan saat dibuka... ealaaah... ternyata promosikan partai tertentu juga. 1 kali oke, 2 kali  masih cuek, 3-4-5 kali dstnya mulai terganggu karena grup tsb dibuat supplier homemade untuk memudahkan hubungan antara dia dengan para reseller, eh kok jadi menyimpang.
Ga tahan akhirnya tadi saya celetukin "wah grup ini sekarang banyak iklannya ya".  Coz mungkin memang si empunya grup ini simpatisan partai yang sama tapikan anggota lain belum tentu.

Trus  ada lagi nih yang minta dukungan lewat sms. Kalau misal kita tidak mau dapat sms berikutnya disuruh ketik kata tertentu untuk menghentikannya. Nambah - nambah spam n kerjaan saja jadinya.

Semoga mereka -  mereka yang 'kerajinan' promo tersebut tidak dikecewakan dengan partai/kandidat yang diusung. Semoga Presiden kedepan bisa membawa negeri ini lebih berwibawa dan berkelas.

Menunggu waktu pemilihan besok mari nyanyikan lagu
 "Wakil rakyat seharusnya merakyat. Jangan tidur saat sidang soal rakyat. Wakil rakyat bukan paduan suara, hanya tau nyanyian lagu setuju..."

Saturday, March 22, 2014

Alarm Spongebob

Setiap orang memang beda-beda ya 'kadar' tidurnya, ada yang ga bisa kalau masih denger suara, sebaliknya ada yang bisa budek aja walau sekitarnya sudah riuh rendah. Ada yang bangun dengan sendirinya karena kebiasaan, atau dibantu dengan alarm sebaliknya ada juga yang ga ngaruh alarm yang sudah bunyi berkali-kali.

Kaya' hubby yang sengaja memasang alarm di jam tertentu untuk membangunkannya, tapi tetap saja tidurnya lanjut walau si alarm sudah bunyi berkali-kali. Malahan aku yang biasanya lagi santai entah didepan tv atau dekat kompie malah jadi sebel denger bunyi alarm tersebut.

 Hubby memang suka tidur selepas jam 2-3 dini hari setelah malam beresin kerjaan, bangun subuh lalu lanjutkan tidur lagi (kecuali kalau Adit sudah bangun juga), nah kalau punya kegiatan lanjutan makanya stel alarm untuk membangunkan lagi, tapi ya itu tadi...ga ngaruh!

Jadinya inget film Spongebob deh yang langsung bangun setelah jam weker/alarm yang bersuara seperti terompet kapal berbunyi dengan kencang ke arah tempat tidur. Mungkin hubby juga akan bangun ya kalau pakai alarm semacam itu, jangankan hubby, tetangga se RT ikutan bangun kalleee




Friday, March 21, 2014

Ketika Beras tetaplah Beras

Pagi itu sebagai IRT setelah bebenah rumah yang se-iprit ini dilanjutkan dengan rencana kegiatan masak. Alhamdulillah dapat bayam yang bagus dari Pak Muh tukang sayur langganan. Sempat berpikir apa bikin jus tomat atau peras sunkist aja ya untuk sarapan Adit, cuma setelah mempertimbangkan ini itu akhirnya dimulai juga memasak lauk saja.
Nasi sudah dimasak sehabis mencuci piring tadi, sayuran sudah disiangi. Tempe juga sudah dibumbui untuk nanti digoreng karena biasanya hubby malah ga mau makan sayur (untung ga nular ke matahari kecil kami).

Eh belum juga kelar, Adit sudah bangun langsung menuju meja tempat biasa minum (bundanya) berada dan langsung minum sampe habis :-)
Kebiasaanku kalau dia baru bangun dan setelah minum, bersantai sejenak sambil meluk-meluk dan bercanda, kebetulan masih ada sedikit cemiln yang semalam dibeli, jadi bisa sekalian makan itu. Sampai waktunya kembali kedapur melanjutkan pekerjaan yang tertunda.

Adit ikutan kebelakang, menyibukkan diri dengan perabotan dapur lalupindah ketempat cucian, memang ember besarnya sudah ada dibawah keran yang ga berhenti menetes. Adit balik lagi mendekatiku sambil menaik-naikkan bajunya pertanda minta dibukakan baju. Oke, sekalian mandi kalau gitu...
Kelar mandikan Adit plus membiarkan dia bermain - main sebentar yang artinya aku punya waktu untuk menuntaskan mengolah lauk pauk yang tertunda tadi...lanjut dengan berpakaian rapi, waktunya makan...

Piring The Car sudah ditangan, lauk sudah komplit semua, begitu buka rice cooker...ampyuuuuun kok masih berbentuk beras alias belum mateng :-(  ternyata oh ternyata tadi lupa pencet tompol 'cook' makanya yang nyala walau dari tadi lampu di tombol 'warm' kirain sudah mateng dan proses menyempurnaan, taunya belum apa-apa.
Sebagai emak yang profesional (huaaaaa) langsung berpikir cepat, setelah pencet tombol cook langsung keluarkan alat tempur buat ngejus. Jadi juga deh bikin Jus Tomat dan sekalin ditambah air sunkis, menu baru juga sih ini. Untung aja bocilku seleranya gampang, jadi hayuuu aja disuguhi jus tomat+sunkis tersebut, dalam hati kasihan juga sebenarnya.

Semoga kejadian begini ga terulang lagi deh, harus benar-benar yakin kalau nasi sudah siap sebelum melakukan yang lain, apalagi kalau tidak ada cemilan lain dirumaha :-)

Monday, March 17, 2014

Chocolate Custard Muffin

Beberapa waktu lalu dapat resep Muffin Coklat dari buk ah - Jellyfish yang sepertinya mudah dilakukan untuk pemula seperti aku ditambah lagi ga ada pemakaian Mixer, jadi tambah semangat nih. Dan setelah jadi memang maknyus banget rasanya, walau masih belum sempurna.

# Percobaan 1
Kalau bahan ga ada kendala kebetulan semua ada dirumah walau stok Lebaran lalu :p . Kendalanya ga ada cup case, jadi yang ada aja deh. Malahan beberapa harus pakai cup alumunium foil. 
Tatakan ovenpun pakai yang coklat (harusnya untuk memanggang kali ya) dan yang standar.



 Hasilnya : 
Karena tatakan coklat diletakkan dirak paling bawah jadi lebih dulu matang sedang yang satunya harus nambah waktu karena ga nyadar naroknya dirak paling atas.
Rasanya walau beda-beda tapi tetap sama- sama yummy, nyoclat banget dan ga terlalu manis, lebih memuaskan yang mateng terakhir. Ga terlalu lengket juga ke kertas cupnya. Minusnya ga tau kenapa kok ga ngembang ya, padahal adonannya sengaja di isi 3/4 saja.  


Percobaan ke 2
Buat lagi muffin kebetulan cupnya (kebeli) lebih kecil tapi malah pas di loyang cup cake (yang baru nemu digudang), kali ini semua dipakein choco chip aja tanpa springkel. 
 Hasilnya :
Walau sudah diisi hampir memenuhi cup tetap saja hasilnya ga terlalu mengembang. Tapi rasanya lebih enak dan ga lengket kekertas cupnya.
Kesimpulanku sepertinya ini ada efek bahan (Terigu,gula halus) yang kurang fresh. Jadi buat kedepan pengen bikin dengan bahan-bahan yang baru semua.

 Apapun hasilnya, matahari kecilku selalu lahap memakannya. Bahkan saat baru keluar dari oven dan menunggu dingin (sambil di foto), dia sudah ga sabar untuk mengambil

Buat yang tertarik mempraktekkan ini saya lampirkan resepnya


chocolate custard muffin
Bahan:
- 50 gr maizena
- 3 sdm coklat bubuk
- 100 gr gula palem (aslinya brown sugar)
- 225 ml air biasa
- 75 gr butter
- 125 gr dark chocolate", "potong kecil
- 75 ml minyak goreng (aslinya minyak sun flower)
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 2 butir telur
- 125 gr gula kastor
- 125 gr tepung terigu protein sedang
- 2sdt baking powder
- coklat chips untuk taburan

Cara membuat :


  • Panaskan oven 180C atau 350F. Siapkan loyang muffin dan cup kertasnya. 
  • Campur maizena, cokelat bubuk sambil diayak. Masukkan dalam panci bersama air dan gula palem. Aduk rata sampai tidak bergerindil. Masak sambil diaduk terus sampai meletup letup dan licin. Angkat.
  • Masukkan butter dan dark cokelat. Aduk sampai meleleh.
  • Tambahkan minyak, vanili dan satu butir telur. Aduk sampai rata.
  • Tambahkan sisa telur dan gula pasir, aduk lagi sampai rata dan kental.
  • Campur terigu dan baking powder lalu masukkan ke dalam adonan custard sambil diayak. Aduk asal rata jangan overmix. Tuang dalam loyang muffin setinggi 3/4nya. taburi coklat chips. 
  • Panggang selama 25 menit.
 

Tuesday, February 4, 2014

absen dulu

hmmm...sudah lama sekali ga nulis, padahal banyak kejadian yng seru. Ga tau kenapa kok rasa malas sedang meraja :-)

Mudah - mudahan semangat menulis datang lagi