Friday, December 6, 2013

RIP Nelson Mandela


Nelson Rolihlahla Mandela
18 Juli 1918 - 05 Desember 2013


Nelson Mandela adalah seorang revolusioner anti apartheid dan politisi Afrika Selatan yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak tahun 1994 sampai dengan 1999.

Beliau adalah orang Afrika Selatan berkulit hitam pertama yang memegang jabatan tersebut dan presiden pertama yang terpilih melalui keterwakilan penuh dalam sebuah pemilu multiras.

Pemerintahannya berfokus pada penghapusan pengaruh apartheid dengan memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan serta mendorong  rekonsiliasi rasial.

Selaku nasionalis Afrika dan sosialis demokratik, ia menjabat sebagai Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1991 sampai dengan 1997. Selain itu Mandela pernah menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok pada tahun 1998 - 1999.

 

Saturday, November 30, 2013

Penyedap Alami dari Bawang Putih


Bawang Putih Mentah Bermanfaat Cegah Serangan Jantung

Bawang putih ternyata bisa jadi penyedap alami. Bagaimana ya cara mengolahnya? yuk simak tips dari praktisi kuliner sehat Wied Harry, mudah dipraktekkan lho!

Sebagai penambah gurih masakan alias MSG alami, manfaatkan bawang putih. Caranya, iris tipis bawang putih, bubuhi sedikit garam, aduk rata. Goreng bawang putih hingga kering-renyah dan kecokelatan, tiriskan. Setelah dingin, haluskan – bisa menggunakan grinder. Simpan dalam wadah tertutup.

Manfaatkan MSG alami setiap kali Anda memasak. Bubuhkan ke dalam bumbu sup, lodeh, sayur asem, maupun masakan apa pun lainnya, bahkan ketika Anda membuat nasi goreng atau bihun goreng. Rasa masakan akan melambung – nendang banget gurihnya!
 
*Fungsi mencampurkan sedikit garam ke dalam bawang putih iris adalah menghilangkan “lendir” bawang putih, agar hasil gorengan menjadi kering renyah dan tidak lengket, sehingga bawang putih goreng mudah dihaluskan
 
dari : masakanpraktisrumahan

Tuesday, November 26, 2013

Bitter Ballen

Mumpung masih ada daging giling di kulkas, jadi diniatkan banget agar hari ini kesampaian membuat cemilan yang katanya berasal dari negeri Kincir Angin, Belanda. Mumpung si kecil juga masih tidur pules jadi bisa mengerjakan dengan tenag (semoga). Memakai 2 resep dari Mak Sari, Mak Hapsari dan Mak Dani jadilah Bitter Ballen yang yummy banget dan pas disantap sore hari ditemani secangkir teh atau kopi.



Bahan :
150g  terigu
350ml susu cair
200g daging giling (aslinya 250g daging cincang)
1bh bawang bombay cincang halus
100g margarin
Keju cheddar parut sesuai selera (makin banyak makin enak)
garam, pala bubuk,lada bubuk, secukupnya (resep asli pakai gula pasir, aku skip)
100g tepung roti kasar
2btr telue, kocok lepas
minyak goreng secukupnya utk bisa menggoreng deep frying

Cara Membuat :
  1. Sangrai daging sampaiairnya habis dan jangan terlalu kering
  2. Panaskan margarin, tumis bawang bombai sampai harum lalu masukkan terigu. Aduk rata.
  3. Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan rata dan kental. Kemudian masukkan berturut-turut daging giling, garam, pala, lada dan keju. Aduk lagi hingga benar-benar rata. Matikan api dan biarkan adonan sampai dingin.
  4. Ambil sedikit adonan, bulatkan kira - kira sebesar bakso. Gulingkan di tepung roti, celupkan ke telur kocok, gulingkan sekali lagi di tepung roti. Kerjakan sampai adonan habis. Lebih baik diamkan dikulkas kurang lebih 30menit agar tepung lebih lengket.
  5. Panaskan minyak goreng, lalu goreng  adonan tadi dengan memakai api kecil sampai kecoklatan. Angkat dan tirislan. Sajikan hangat bisa ditambah dengan saus sambal bisa suka.
 Selamat mencoba ^-^


Note :
Tadinya mau pakai keju melted gitu ditengahnya, eh pas dilihat ternyata sudah expire :-(

Monday, November 25, 2013

Test Otak Kanan - Kiri

Semenjak mengikuti komuitas Ayah Edy di FB banyak sekali ilmu yang aku dapat tentang anak-anak, semula menganggap semua anak sama saja yang membedakan cara mendidik saja. Anak pintar disekolah karena dia memang rajin, dan anak yang biasa atau malahan bodoh klarena malas dan nakal.
Ternyata semua terjawab dengan adanya pembagian otak yang dominan dalam pertumbuhan seseorang, bisa yang sebelah kanan atau sebaliknya otak kiri. Akupun mengira Adit termasuk anak yang dominan berotak kiri dari melihat ciri-ciri yang dijabarkan walau tidak yakin 100% juga, takut kalau itu penilaian yang tidak objektif (?).

Hari ini beberapa teman memasang hasil test untuk mengetahui otak yang mana dominan bagi mereka, walau sedikit keteteran mengikuti instruksi yang berbahasa Inggris, akhirnya kelar juga dan katanya sih dominan otak kiri ^-^

Kalau mau tes juga, bisa masul ke http://en.sommer-sommer.com/braintest/


Sunday, November 24, 2013

Kartu Kredit Mengular

Kemaren sore sehabis belanja kebutuhan bisnis, langsung ke Swalayan di Srondol setelah sebelumnya menitipkan kantong belanjaan ditempat konco-nya hubby. Sudah beberapa hari Adit ga keluar atau jalan - jalan, selain hujan yang turun terutama di sore hari, hubby juga tengah sibuk dengan kerjaan jadi rencananya mumpung aku belanja, Adit bisa bersenang-senang di lantai atas.

Walau saat ini bukan tanggal muda (versi-ku) tapi swalan ini rame sekali, waktu sampai di rak tisu SPG yang melihat aku celingukan langsung menghampiri. Lalu mempromosikan tisu yang dipegang  "ini cuma 17.000-an bu dari sebelumnya 23.000, kalau pakai kartu kredit" hmmm kartu kredit ada sih dan saat bersamaan ingat status teman di fb kalau ini tanggalnya kartu kredit pemerintah hehehhe. "Kartu kredit apa mba, bisa semua atau tertentu". Mba SPG tidak langsung menjawab sengaja mengalihkan kehal lain, kebetulan juga ada seorang SPG (ga tau brand apa) yang berjalan dibelakang dia trus sengaja menjatuh kan beberapa tisu yang ada dirak. Aku kembali menanyakan jenis kartu kredit yang berlaku, saat disebutkan dari Bank tertentu langsung aku jawab "waduh saya ga punya kartu kredit itu, makasih ya mba" sambil jalan meninggalkannya, sekilas terdengar dia minta maaf mungkin merasa aku tidak jadi membeli karena sikap temannya tadi.

Sempat mampir ke rak keju yang tengah promo dimana-mana, karena ingat dirumah stok hampir habis padahal pengen membuat pastel keju, tapi apa daya semua kejunya sudah habis(dirak), sedangkan keju kelas brand lain yang biasa aku pake harus beli 2 box, ntar dulu deh tanggal segini bisa bikin makin cekak aja. Rasanya semua kebutuhan plus cemilan sudah lengkap termasuk pinggan tahan panas yang selama ini aku cari sudah ada dikeranjang, Adit yang mulai terlihat ngantukpun sudah datang menyusul, waktunya ke kasir.

Dari Kasir 1 sampai ke 18 antrian panjang mengular dan semua pakai troli  dengan isi yang rata-rata full. Aku melangkah terus sampai kepaling pojok, disana 'rombongan' keranjang berbaris mengantri. Aku ikutan berdiri dibarisan berikutnya, tidak terlalu mengular seperti troli disebelah . Saat lagi berdiri menunggu, SPG yang berdiri disamping negur "maaf bu mau ngasih tau, dikasir ekspress biasanya belanjaan yang dihitung sampai 5 item. Dari pada nanti barang-barang belanjaan ibu terpaksa ditinggal lebih baik antri di kasir 17 atau 18 saja" hah...! pegimana pula ini, masa dah capek-capek ngantri nanti ga bisa dibawa semua. Sempat bimbang juga antara mau terus bertahan atau pindah kekasir sebelah yang artinya ngantri lebih lama.

Akhirnya aku memutuskan batal belanja, keranjang yang full itu aku tinggal dipinggiran rak. Rupanya bukan aku saja yang batal belanja, sekitar rak tersebut sudah banyak keranjang-keranjang tak bertuan. Aku langsung menyusul Adit dan Hubby dan menjelaskan ke suami kenapa tidak jadi belanja secara ringkas. Lagi-lagi hari ini berada ditempat dan waktu yang salah, memang bukan masalah SPG tapi para pemilik kartu kredit yang tengah berpesta.

Friday, November 22, 2013

Lambreta...

Hari itu sepulang dari Gn.Pati bareng suami dan Adit kita langsung ke Java Mall, mau window shopping gitu. Gara - gara tv dirumah rusak, tadinya begitu dihidupkan gambar ada tapi suara akan keluar beberapa menit kemudia, lah semalam suaranya benar-benar tidak keluar lagi walau sudah dihidupkan berjam-jam. Maklumlah TV tua, bawaan jaman masih sendiri dulu. 

Kita mampir ke supermarket dilantai bawah, siapa tau ada promo Led Tv 42" dengan harga Rp. 150.000,- heheheh...nunggu hujan bekelir dulu kali ya ;-). Kalau sudah tau harga kan kalau ada rejeki bisa dibeli walau ukuran paling kecil pokoknya bisa buat nonton aja, karena mikir kalau nanti pindahan ga ribet bawanya.

Puas disana yang akhirnya malah mengantar Adit main di play graund situ plus ke Gramedia, kita pindah sasaran ke swalayan di Setiabudi-Srondol. Tidak banyak yang bisa dilihat walau kebetulan sedang ada acara promosi produk Korea, masalah tetap dikantong,jiaaaa... Akhirnya langsung masuk swalayan membeli beberapa kebutuhan.

Adit dan suami yang menyusul setelah lagi-lagi main ke lantai atas, ikutan 'belanja'. Kalau Adit langsung ambil koko crunch dan didekep sambil jalan seperti kebiasaan belakangan ini, walau sebenarnya termasuk mahal untuk keluarga kami ya sudahlah toh gizinya ada dan seneng lihat dia mengambil dan ga mau melepaskan lagi.
Setelah beberapa barang lagi dipilih, langsung mengarahkan troli ke kasir yang kira-kira tidak terlalu ramai. Tapi apa daya sepertinya semua jalur antrian panjang, entah karena hari ini tanggal muda atau karena weekend.


Aku berdiri sesantai mungkin diantrian kesekian, sesekali masih melirik kebeberapa baris rak sambil mengingat-ingat mungkin ada yang lupa, kan masih bisa segera diambil. Tapi rasanya sudah lengkap, jadi nunggu lagi sedangkan 2 lelakiku sudah duluan keluar. Merasa antrian tidak berkurang cepat, aku melirik ke kasir yang masih memakai baju kemeja putih "trainee" jadi aku maklum saja tadi, ternyata waktu melihat kekasir-kasir lain...oalah, istilahnya 8 dari 10 kasir itu anak baru semua! ya pantesan lama banget.

Kebijakan apa yang diterapkan menejemen swalayan ini, saat tanggal muda, hari libur kok memasang kasir-kasir yang baru belajar. Melihat kelambanan kasir 'senior' saja dihari biasa sudah membuat bosan, apalagi yang begini. Hampir 1 jam baru giliranku sampai, hati sudah rasa kesel apalagi Adit dan suami yang juga seperti tidak sabar menunggu. Sepertinya lain kali kalau mau belanja ke supermarket atau swalayan dihari libur atau tanggal muda, cek dulu para petugas kasirnya, jangan sampai kejadian begini terulang lagi :-(

Menunggu jadi Orang (Ter)Kaya Indonesia

Hehehhe...mungkin ga ya terjadi kalau aku jadi salah satu Orang (ter) Kaya di Indonesia? mungkin saja sih ya kalau nemu emas batangan kaya di India gitu trus banyak orderan di Bisnis bertubi-tubi trus harga emas naik lagi dan lagi, terus terus terus...tentu semua dengan usaha keras dan izin Allah (sadar diri)
Untuk saat ini cukup baca mereka yang termasuk paling kaya di Indonesia versi Forbes.


1. R. Budi dan Michael Hartono di urutan pertama daftar orang Indonesia paling kaya. Nilai kekayaan Budi dan Michael adalah US$ 15 miliar (setara dengan Rp 175triliun).
 2. Eka Tjipta Widjaja. Nilai kekayaan Eka Tjipta adalah US$ 7 miliar (setara Rp 81 triliun). Kekayaan Eka utamanya berasal dari usaha sawit. Eka Tjipta adalah pendiri Sinar Mas Group
 3. Anthony Salim dengan nilai kekayaan US$ 6,3miliar (setara dengan Rp 73 triliun). Salim merupakan pemilik PT Indofood Sukses Makmur.
 4.Susilo Wonowidjojo berada di peringkat keempat dengan nilai kekayaan US 5,3 miliar (setara dengan Rp 62 triliun). Susilo adalah pendiri PT Gudang Garam
 5.Chairul Tanjung nilai kekayaan pria yang akrab disapa CT ini mencapai US$ 4 miliar (sekitar Rp 46triliun)
6.Sri Prakash Lohia berada di posisi keenam. Nilai kekayaan Lohia mencapai $3,7 miliar (setara Rp 43 triliun). Pundi-pundi kekayaan Lohia didapat dari pabrik petrokimia diNigeria dan badah usaha Indorama.

Kirain harta/uang orang yang kaya itu ga kehitung ya, ternyata bisa...! walau tentu hitungan kasar saja, ga termasuk yang nyempil ato recehan koin yang bertebaran. Btw, Ical ga masuk daftar lagi loh, kehabisan untuk persiapan th 2014 kali ya seperti laporan tempo

Sumber : Tempo

Wednesday, November 20, 2013

Hore menang kuis...!

Beberapa hari lalu sengaja ikut kuis yang diadakan Jellyfish karena cuma memberikan testimoni tentang salah satu produk unggulan jellyfish yaitu Lasagna beda dengan kuis sebelumnya harus membuat pantuan tentang hari pahlawan dan lasagna, langsung nyerah deh sadar dengan kemampuan sediri. Aku mempunyai kenangan yang indah dan tidak mudak dilupakan (halah!) waktu pertama kali pesan dulu, jadi itulah yang menjadi testiku.

Dan pagi kemaren terima pesan dari mba Anita sang pemilik dan kokinya :-) kalau aku menjadi salah satu pemenangnya. Yippiieee....senengnya, bakal icip-icip lasagna lagi nih. Emang ngangenin Lasagnanya, daging giling dengan bumbunya trus kejunya itu loh yang meleleh dimulut, sayang kalau pesan terus bisa bokek walau harga lasagna tersebut ga mahal juga untuk rasa seenak itu cuma karena banyak kebutuhan lain terutama untuk terapi Adit jadi harus tega mengencangkan ikat pinggang (loh malah curhat)

Dan siang itu setelah mimpi rujak termahal yang hadir datanglah Momo pakdir JellyfishMelody mengantarkan hadiah berupa Lasagna yang masih hangat plus pesanan lainku Klappy yang yummy, kasihan Momo jadi basah karena hujan yang baru saja turun. Disuruh masuk untuk neduh dulu juga menolak, jadi langsung melanjutkan perjalanan.

Adit masih tidur lelap, penutup Lasagna sudah ku buka tutup dari tadi mau nunggu dia bangun dulu. Untuk mengalihkan perhatian usus(bukan cacing) yang sudah teriak-teriak minta disuapin Lasagna, jadi klappy dulu yang dilahap....endaaaang. Aduh, butuh perjuangan untuk menghentikan tangan agar tidak mencomot klappy ke-2 apalagi ke-3 :-( begitu juga dengan Lasagna, akhirnya pertahananku bobol juga disendok juga deh hampir separo hehehehhe...perfecto, numero uno,lezatto...




Tuesday, November 19, 2013

Rujak Super Duper Mahal

Senangnya bisa mudik ke kota kelahiran siang - siang begini, mana cuaca mendukung,sejuk, dingin seperti ciri khas kota wisata ini dan tidak hujan padahal membaca status dari teman-teman lewat socmed selalu bilang sedang hujan deras disini. 

Aku melirik sebentar jenjang 40 yang ada disampingku, masih seperti biasa kokoh dan indah dilihat. Suasana sih lebih sepi tidak seperti saat aku mudik tahun lalu, mungkin karena saat ini hari biasa bukan hari libur yang akan merubah suasana lengang ini menjadi penuh sesak dari orang-orang yang datang dari luar kota atau juga mereka yang berstatus sepertiku, mudik :-)

Walau berjalan sendiri sama sekali tidak membuatku canggung, malah bisa lebih leluasa bernostalgia dengan suasana kota, makanan dan siapa tau bisa bertemu teman yang beberapa diantaranya berniaga baik menjual baju-baju bordir atau mukena dengan sulaman khas dan tidak sedikit yang berjualan souvenir disepanjang jalan dari jenjang 40 menuju Jam Gadang.

Sampai didepan pertokoan yang menghadap ke Jam Gadang aku melihat tenda yang menjual rujak. Wah...jadi ingin nyicipin, kebayang bengkoang(wajib), mangga, jambu air dan lain - lain disiram dengan kuah kacang yang pedes dan manis cesssss... Ga pikir panjang langsung langkahku masuk ketenda tersebut.


"Buk satu ya" kataku ke ibu yang tengah duduk santai dibelakang meja jualan yang dijawab dengan anggukan lalu mulai bergerak mengulek bumbunya, pisang mentah, cabe, gula jawa, kacang tanah sangrai dan sedikit air. Lalu mulai memotong buah.
"ga pakai nenas ya bu"  ujarku mengingatkan saat dia sudah memegang buah itu.
"tapi kalau tidak pakai nenas rasa khasnya ga ada" jawab si ibu, aku sempat bimbang karena dari kecil aku tidak terlalu suka nenas malah pernah jadi bumerang kalau makan tidak hati-hati, tapi aku cuma bisa diam saja dan membiarkan ibu itu kembali memotong-motong...hmmm...separoh!

Entah apa penyebabnya tiba-tiba aku bertanya "berapa bu seporsi". 
"biasa, sama seperti yang dulu"jawabnya pelan membuatku makin penasaran
"berapa bu?" aku mendekati sambil dengan halus menahan tangannya untuk berhenti bekerja, "berapa biasanya bu" ulangku lagi
"biasa, 50.000" lagi - lagi menjawab dengan suara yang samar nyaris tidak terdengar
"50.000?...wah mahal sekali" kaget kalau rujak yang kebanyakkan nenas itu harganya begitu mahal dan diluar bayanganku "Maaf ya Bu, saya ga punya uang sebanyak itu untuk beli, maaf banget ya Bu saya ga jadi beli"
Wajahnya datar saja tidak marah dan juga tidak kaget, entah memang ini sering terjadi atau ....entahlah "saya cuma bisa ngasih ibu 5.000 untuk mengganti kerja barusan. Sekali lagi maaf ya Bu, tolong diterima ini"
Ibu itu bersedia menerima uang yang aku berikan tanpa kata, sampai aku melangkahkan kaki keluar dan menjauhpun  dia tidak berkata apa-apa atau menunjukkan sikap marah. 

Aku terus melangkahkan kaki dengan perasaan kecewa, kecewa dengan harga yang diberikan si ibu yang tidak masuk akal walau itu mungkin memang harga biasa buatnya (jangan-jangan karena itu tempatnya sepi) atau memang menaikkan harga karena merasa kesempatan ada 'pendatang' yang beli. 

Terdengar suara hujan mulai turun membuat semua pertanyaan-pertanyaan barusan menguap dalam sesaat, dikedipan mata berikutnya aku lihat langit sudah semakin gelap dan angin berhembus kencang. Disamping jagoan kecilku masih tertidur pulas, langsung aku bangkit dari tempat tidur dan bergegas membereskan jemuran yang ada dibelakang melupakan sejenak mimpi yang datang siang-siang begini ;-)

Monday, November 18, 2013

Candy Crash Saga

Bulan belakangan ini lagi rajin sekali main games ini, awalnya suami yang main di hp-ku trus begitu lagi nganggur iseng dicobain dan ternyata malah bikin nagih. Tadinya sekedar geser sana geser sini sampai berhasil memenuhi target yang diberikan atau dapat 1 bintang saja karena kurang paham peraturan, lama-lama makin asik karena selain sudah makin mengerti trus jadi punya tantangan tersendiri plus kepuasan kalau bisa melewati dengan skor yang tinggi.

Rupanya beberapa teman atau kenalan juga keranjingan main si permen warna warni ini, samapi ada yang tulis status "gimana nih cara mainnya, gw mandeg di level 135" ckckck segitunya (dalam hati) dan karena masih di level puluhan gitu jadi cuma bisa meledek ga percaya dia yang main. Lalu ada lagi yang gregetan karena ga bisa nembus level 142 sampai 'nanya' ke Oom Google tapi tetap tetap belum nembus juga. Kaget, apa iya sih sampai segitunya...

Dan karmapun berlaku, begitu sampai level 130 bingung sendiri kok ga bisa-bisa nembus apalagi perintahnya saja aku ga ngerti. Akhirnya ikutan nanya ke si Oom sampai lihat videonya segala...sukses merewatinya. Nah sekarang stag lagi di level 147, sebenarnya simple saja cuma aku rasa ini benar - benar butuh keberuntungan agar semua jelly-nya bisa dipecahkan. Nah yang bikin  gedeg kalau jelly-nya tinggal 4 atau malah 1 eh langkahnya sudah habis atau ada bom yang keburu meledak.


Rupanya permainan yang satu ini memang bisa dibilang booming dimana-mana, bukan cuma di Indonesia saja, artikelnya malah ada di tempo. Menurut artikel ini yang membuat orang banyak memainkan ini karena tantangan yang berbeda-beda setiap level, si pembuat games ini tidak mengenakan biaya untuk pemainnya jadi benar-benar hiburan.

So, siapa yang mau ikutan main dan menyusul cuma tanggung sendiri ya kalau sudah ketagihan...


Update :
Setelah berminggu-minggu berkutat dilevel 147, akhirnya kemaren lusa berhasil juga menaklukkannya :p . Next...

Saturday, November 16, 2013

Kegaduhan Adit

Rusuh..! Kata yang tepat menggambatkan kejadian semalam saat Adit tiba-tiba bangun jam 11 malam padahal baru satu setengah jam yang lalu dia tertidur. Saat itu masih belum terlihat apa masalahnya karena dihari biasa doa juga sering terbangun untuk tidur. Tapi saat diajak keluar kamar menuju tempat gelasnya terletak eh sedikitpun dia ga mau nyentuh dan mulai makin sering nangisnya paling terhenti saat mulutnya seperti menggit sesuatu. Baru deh 'ngeh' kalau ada masalah lagi dengan mulut bagian dalamnya.
"Jangan digigitin terus Dit, nanti luka dan berdarah lagi loh"
Aku cuma bisa berusaha mengingatkan walau sadar dia mungkin tidak mengerti maksudku. Saat begini nih aku berharap Adit bisa bicara agar dia bisa mengutarakan apa yang dirasa dan berharap dia mengerti agar bisa menghentikan aktivitas yang akan memperburuk lukanya.
Dan akhirnya terlihat darah mulai keluar dan tangisnya makin kencang karena sakit dàn tidak nyaman. Aku sendiri kesusahan untuk segera mengatasi, Adit berontak saat mau dilihat tempat lukanya dan juga berontak saat akan diolesi madu mana ayahnya belum pulang dari Ambarawa yang hujan terus menerus sehingga jalananpun berkabut.
Tapi namanya seorang ibu memang harus tega dan bisa cari akal, akhirnya Adit ditidurkan  dikasur luar dan kakiku dikaryakan menahan badan dan tangannya agar tidak berontak jadi dengan cepat bisa meletakkan tissu utk menghisap darah lalu segera mengolesi madu...done! Adit masih nangis beberapa saat dan aku juga belum puas karena madu yang dioles belum mencukupi...think...think....think.....ah ya...dapat ide lain. Segera mengambil madu Syamil diatas kulkas dan menuangkan sedikit dulu kesendok teh, ga perlu waktu lama untuk menyuruh anak bujang itu untuk meminum bahkan ditambah 1 sdt lagi. Amaaan, suasana sudah terkendali.
Beberapa menit kemudian tangisnya mulai surut, ayahnyapun sudah sampai kerumah dan menemani Adit sebentar. Sejam setelah terbangun senyumnya sudah terlihat lagi malah sesekali tertawa dengan 'teman'nya. 

Friday, November 15, 2013

Makaroni Skotel

Buat cemilan sore ini kayanya cocok bikin makaroni skotel yang dari resep mba Leni, apalagi  bahan ada semua.

Bahan :
100g  makaroni, rebus. Sisihkan
200ml susu uht plain
1btr telur, kocok lepas
200g daging giling
1bh   wortel, potong dadu
1btr bawang bombay,cincang kasar
3 siung bawang putih, cincang
Lada, gula, garam secukupnya (aku gula skip)

Bahan Saos :
1sdm margarin
1sdm maizena
150ml susu uht plain
Keju parut secukupnya

Cara membuat mákaroni :

  • Tumis bawang bombay dan bawang putih sàmpai harum lalu masukkan daging dan wortel, masak sampai daging berubah warna/matang.
  • Masukkan makaroni yg sdh direbus, susu uht,telur tambahkan lada dan garam. Aduk hingga rata
  • Tuang adonan ke pinggan tahan panas atau alumunium foil hingga 3/4. Kukus 15menit
Cara membuat Saos :
  • Panaskan margarin lalu masukkan maizena. Aduk cepat sampai tercampur
  • Tambahkan susu uht dg terus diaduk agar tidak menggumpal.
  • Tambahkan keju (tinggalkan sedikit utk topping). Aduk lagi sampai benar-benar tercampur rata. Sisihkan
Penyelesaian :
Makaroni yg sdh dikukus tambahkan saos sampai permukaan tertutup lalu tambahkan keju parut sisa tadi
Panggang 30menit/sampai matang.
Hidangkan selagi hangat dengan saos.



Wakil Rakyat, katanya...

Tahun 2013 sudah uzur dan sebentar lagi datanglah tahun 2014 yang akan negeri ini (sepertinya) panas. Panas mencari-cari calon presiden, mencari pemilih suara, mencari strategi untuk bisa duduk digedung yang katanya tempat wakil suara rakyat :-)
Salah satu yang menjadi perhatian ya itu tadi para calon wakil rakyat. Dengan foto narsis mulai bertebaran di socmed, dengan ringan tangan mengunjungi daerah -daerah sampai kepelosok. Padahal sebelumnya mereka tadinya jauh dari hal-hal begini.
Tapi sudahlah toh namanya juga usaha, usaha memperbaiki hidup usaha untuk jadi manusia lebih berguna...
Dan diantara para calon wakil rakyat itu ada 3 teman(ini yg kebetulan ada di fb) yang juga mencalonkan. 1trman SMP, 1 teman SMA dan 1 teman kuliah. Surprise juga saat mereka ternyata PD mencalonkan diri karena paham sepak terjang semasa sekolah dulu dan ditambah sepertinya tidah ada pengalaman organisasi yang mereka kuti....oiya kec teman kuliah ini sebelumnya memang  sudah menjadi anggota partai besar dan untuk pencalonan dir kali ini dia pindah partai ke partai yang lagi naik daun sampai-sampai sempatku ledek "ganti warna nih" :-)
Apa memang semudah itu untuk menjadi wakil rakyat? Apa ya syarat untuk bisa maju begitu tidak perlu lagi pengalaman berorganisasi terutama pernah terjun kelapangan membangun suatu daerah yaaaa setidaknya bisa jadi pencerah saat ada kesulitan.
Jadi ingat beberapa tahun lalu saat mama diajak suatu partai untuk bergabung dañ mencalonkan diri. Kalau dilihat dari latar belakang memang beliau punya kharisma, sebagai mantan kepala sekolah (salah satunya SMP Swasta yg terkenal tempat anak bandel) beliau bisa memimpin dan ga ada takutnya menghadapi orangtua murid yang berpangkat lebih tinggi. Wawasannya jangan ditanya...karena rajin membaca juga sering jadi ketua ini itu di berbagai orgaisasi dan lain-lain memang layaklah beliau untuk ikut serta dan kemungkinan bakal duduk di kursi DPRD bakal terlaksana. Tapi saat beliau cerita dan bertukar pikiran dengan papa yang keberatan kalau beliau ikut menjadi wakil rakyat, dengan ikhlas akhirnya kesempatan itu dilepaskan.
Nah apa teman2ku dan juga para artis yang latah berbondong-bondong mencalonkan diri itu juga layak dan berniat tulus untuk ikut? Hanya Tuhan,Malaikat,Syaitan dan dia yang tau ;-)

Tuesday, November 12, 2013

Bidadari - Bidadari Surga

Judulnya bagus ya, coba kalo judulnya bidodoro2 surga....hehehehe, jadi inget waktu si penulis minta pendapat judul yang cocok untuk novel terbarunya. Tapi bukan itu yang mau diceritakan, siapa juga yang mau tau masalah itu wkwkwkwk...
Sudah sebulanan (ga tau tanggal pastinya) saat Bidadari Bidadari Surga (BBS) muncul menjadi drama alias sinetron alias series ditv. Dan lihatlah cerita BBS yang bagus dan berisi di Novelnya, sedikit tidak menggigit di filmnya makin hancur disinetron tersebut.
Iyalah aku sebut Sinetron, habisnya lebih banyak iri dengki kejahatan saling telikung dan hal-hal negatif gitu yang muncul, belum lagi penggambaran pemain-pemainnya.

Buat perbandinga...Laisa di Novel digambarkan perempuan berambul keriting cenderung gimbal, berbadan pendek, hitam dan ga ada cantik-cantiknya yang mempertaruhkan hidupnya untuk kemajuan adik-adiknya. Sampai-sampai urusan pribadipun terabaikan, bahkan setelah adik-adiknya merusaha menjodohkan ternyata sampai akhir hayat tidak ada lelaki yang layak untuknya, karena dia ditakdirkan menjadi Bidadari di Surga.
Laisa di sinetron, wanita berambut ikal, berkulit gelap, tinggi (ya dimaklumilah ini syarat sebuah sinetron :-) ) dan yang jatuh cinta pada mahasiswa yang tengah KKN didesanya, gagal dengan pemuda tersebut karena harus menikah dengan wanita lain tidak lama lanjut lagi dengan pemuda desa yang sebelumnya memang sudah dekat.
Trus tentang hubungan pria - wanita a.k.a pacaran setauku penulis Novel ini gedek banget dengan yang namanya pacar-pacaran. Lah disini jangankan Laisa, adiknya yang SMP aja sdh diributkan dengan jatus cinta sampai Kepada Desa (ato Lurah ya?) juga sibuk ngerayu mamak Laisa disegala kesempatan.
Dan segala macam fitnah, hasutan, intrik, kecurangan banyak banget bertaburan. Haduuuuh...kasihan sekali deh kenapa cerita bagus begitu jadi hancur begini. Harusnya ada perjanjian ya hal-hal apa saja yang BOLEH dan TIDAK BOLEH ditayangkan, karena begitu masuk menjadi sebuah Sinetron biasanya penulis sudah tidak dilibatkan karena lebih mengikuti selera konsumen (alasannya).
eniwei...yuk nonton kelanjutan sinetron tersebut, dah mau main tuh :-D




 

Friday, November 8, 2013

Puding ala KFC

Dirumah rasanya akan lebih lengkap kalau ada puding atau agar-agar untuk cemilan, dan salah satu puding yang jadi favorit ya si puding coklat yang rasanya ga kalah sama yang ada di KFC :-) . Dapat resepnya dari grup Dapur Sehat Ibu di FB, anakku sampe ngabisin 3 cup loh (bayangkan kl harus beli).

Bahan :
1 bks  agar-agar plain
1/2klg SKM coklat
1 sdm coklat bubuk
150g   gula pasir
1/2sdt  garam
1ltr      air (bisa diganti susu cair)

Cara Membuat Puding :
  1. Campurkan semua bahan kecuali gula & garam, aduk hingga rata lalu saring
  2. Tuang kedalam panci, tambahkan gula pasir dan garam
  3. Masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih
  4. Tuang kedalam cetakan puding yang sudah dibasahi air atau ke cup. Dinginkan
Bahan Vla :
1klg    susu evaporated F&N
200ml susu UHT plain
6sdm  gula pasir
2sdt    maizena + 2sdt tepung custard
1/2sdt vanila

Cara membuat Vla :
  1. Campur semua bahan kecuali gula pasir, aduk rata hingga tidak bergerindil dan saring bila perlu
  2. Tambahkan gula, masak hingga meletup-letup
  3. Angkat dan dinginkan

Penyelesaian :
Tuang Vla secukupnya keatas puding, disajikan dingin lebih enak.

Monday, November 4, 2013

Dapur is...

Konon katanya perempuan pasti 'dekat' sama dapur, malah jaman baheula ada kata-kata (sadis) "ngapain sekolah tinggi-tinggi toh baliknya kedapur juga" huaaaaaa....untung aku ga hidup dijaman itu. Bayangkan saja, walau termasuk wanita tulen :-p kalau masih bisa nge-les ya ga mau ubrek-ubrekan disana, lebih baik disuruh bagian bersih-bersih saja. Tapi walau begitu aku suka sekali hasil masakan dari ruang tersebut apalagi yang enak dan bikin kenyang :-D

Salah satu alasan tidak mau dekat dapur karena memang dari kecil tidak dibiasakan sama ortu untuk ikut gubrak gubruk disana, entah karena dulu memang cuma bisa ngerecokin atau keistimewaan sibungsu karena selain mempunyai kakak perempuan, dirumah juga tinggal saudara lain yang usianya ga jauh dari uni-ku.

Tapi begitu menikah dan tidak pakau bonus rewang :p trus berbekal semangat jadi istri yang baik (kelak jadi ibu yang disayangi juga) akhirnya mulai deh nguprek-nguprek didapur. Mulai dengan berbekal ingatan pengalaman masak semasa nge-kos dan dirumah (saat yang lain sdh menikah), ditambah buku dan internet tentunya, mulailah memasak masakan inti yang rada beda dengan masakan dulu karena suami bukan dari wil yang sama, trus naik dikit mulai nyoba panganan ringan, punya anak nambah lagi semangat bikin makanan sehat, menarik dan harusnya sih enak hehehehe.

Syukurnya setiap masakanku bocil makannya selalu lahap, semua dihajar. Begitu juga kalau bikin kue, puding, es krim dll serasa semua kelelahan karena mengumpulkan mood yang masih naik turun itu jadi tuntas tas tas plus plus melihat si kecil. Walau sadar diri mungkin sebenarnya apa yang aku bikin belum sempurna dan si kecil tidak mengerti itu, semoga kelak dia punya kenangan bagaimana serunya dia jadi tenaga finishing setelah bundanya bikin kue-kue, seperti juga kenanganku tentang seringnya mama dulu membuat kue yang sungguh enak.

Semoga kelak dia akan tertawa menceritakan tentang foto-fotonya ini :



Friday, November 1, 2013

Mata matahari-ku

Sudah beberapa hari ini mata Adit berair dan bahkan tertutup saat bangun tidur karena banyaknya belekan yang numpuk. Awalnya waktu keluar kamar saat habis bangun pagi, aku yang sedang duduk didepan kompie kaget dan was-was melihat mata kanannya masih nutup dan rada bengkak, was - was kalau terjadi apa-apa. Tapi ternyata saat dipersihkan dengan tisu basah terlihat normal lagi, dan tidak ada yang berubah dimata tersebut.
Besoknya kok berganti mata kirinya yang begitu, sama dengan kejadian sebelumnya langsung dibersihkan dengan tissu basah agar bisa membuka sempurna. Cuma kemaren sehabis pulang dari Hermina dan mampir ke rumah Om Min, produksi air matanya (sebelah kiri) makin menjadi...padahal hari sebelumnya cuma terjadi dipagi hari saat bangun saja. 
Pagi ini saat bangun aku lihat matanya sudag sempurna tertutup lagi :-( bahkan yang kanan mulai mengikuti nih. Langsung googling untuk  mengatasinya da n ketemulah sedikit pencerahan  di sini...ternyata penyebab mata berair disertai belek yang keluar itu karena terjadinya penyumbatan saluran air mata, dan cara mengatasinya ya dengan dikomres/dibersihkan dengan kapas yang dicelupkan ke air hangat dan dibantu dengan pemijatan ringan.
Semoga ini tidak berlanjut terus deh, lihat sampai hari ini kalau semakin parh mau bawa kedokter saja sekalian periksa hidungny yang seperti tersumbat padahal tidak sedang flu. GWS sayang...

Monday, October 28, 2013

Menyerah, tunggu dulu...

Hampir aja nyerah gara-gara dari sehabis magrib coba sana sini kok Blog ini ga bisa buat dibuka padahal email sudah siap sedia :p . Bolak balik cek email yang mungkin dipakai, maklum lah dah makin berusia makin banyak yang tersimpan jadi rada bingung sendiri (ngeles)...
Akhirnya memutuskan untuk membuat blog baru, loh kok tiba -tiba bisa ya kebuka....jangan-jangan tadi admin yang ada dibalik monitor sengaja menggoda nih. Dan memilih berhenti memainkan dari pada salah satu blogger-nya (halah) berpaling ke yang lain.

Waktunya ketak ketuk tuts...

Sunday, May 5, 2013

RIP Multiply

Hari ini situs Multiply resmi ditutup...hiks...sedih juga. Inget - inget di situs pertemana itu saya malah produktif banget, ya nulis, ya review, ya upload foto - foto baik pribadi atau alam semesta  (halah), juga produktif curcol hahaha. Habis gimana lagi maaaak, stress ngadepin kurs, yang naik terus, hitung dan keluarin uang-uang (mending kalo punya sendiri), voucher-voucher yang numpuk dan nah ini ni.... ngadepin My Stupid Boss. Ini ga usah diperpanjang dah jadi emak malu membahas beliau melulu, ntar dikirain cinta mate (eh boss ku cewek kok!).
Menurutku dari semua situs perteman yang paling enak buat nulis dan upload meng-upload paling enak disini, pokoknya kreatifitas kegali banget deh. Lihatin punya tetangga - tetangga yang produktif juga bikin senang dan nambah ilmu. Ah....pokoknya banyak deh.
Sayangnya sejak Multiply pindah ke Indonesia dan pindah arah kesitus 'dagang' malah jadi awarahum kaya gini, kirain cuma 'market place'nya aja yang ditutup, ternyata semuanya. Bahkan buat masuk situs pribadi aja (niatnya mau DL foto-foto jadul n tulisan yg bagus) ternyata sudah tidak bisa.
So, bye MP...bye my contacts, my stress medicine, my pictures...(cukup ah sok londonya) and thanks alot (eit!) karenamu aku bertemu hubby :-)